SERI ALLAH ADALAH KASIH – BAGIAN 7: Jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita

Tujuan Utama Allah: Berdiam di Tengah Manusia dalam Kasih dan Sukacita

Sejak awal, keinginan terdalam Allah adalah berdiam bersama manusia dan berbagi sukacita-Nya. Rencana-Nya bukan sekadar tentang keselamatan atau pemerintahan di bumi—tetapi tentang memulihkan persekutuan sempurna antara Allah dan umat-Nya.

• Sebelum penciptaan, kasih Allah sudah ada secara kekal, dan Dia ingin membagikan kasih itu dengan menciptakan manusia sebagai keluarga-Nya (Yohanes 17:24, Roma 8:15).

• Di awal mula, Dia berjalan bersama Adam dan Hawa di taman Eden (Kejadian 3:8), menunjukkan bahwa rencana-Nya sejak awal adalah tinggal di antara ciptaan-Nya.

• Bahkan setelah kejatuhan manusia, rencana-Nya tetap sama—Dia berdiam di tengah Israel dalam Kemah Suci (Keluaran 25:8) dan kemudian, Yesus datang sebagai manusia untuk tinggal bersama kita (Yohanes 1:14).

• Melalui pengorbanan Yesus, Allah mendamaikan kita dengan diri-Nya, supaya kita dapat kembali hidup dalam hadirat-Nya (Kolose 1:19-20).

• Pada akhir zaman, rencana ini akan tergenapi sepenuhnya saat surga dan bumi bersatu, dan Allah tinggal bersama kita selamanya (Wahyu 21:3).

Tujuan utama Allah yang dinyatakan dalam seluruh Kitab Suci adalah menciptakan umat yang hidup dalam hadirat-Nya, menikmati kasih-Nya, dan memerintah bersama-Nya dalam sukacita untuk selama-lamanya. Inilah puncak dari kebenaran bahwa "Allah adalah kasih."

Perjalanan Keselamatan Kita: Justification, Sanctification, Glorification

Keselamatan bukan hanya tentang percaya dan selesai—itu adalah sebuah perjalanan. Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan memiliki tiga tahap utama:

Justification (Pembenaran) → Kita dibenarkan oleh iman dalam Kristus.

Sanctification (Pengudusan) → Kita dibentuk menjadi serupa dengan Kristus.

Glorification (Pemuliaan) → Kita menerima tubuh yang sempurna dan hidup bersama Allah selamanya.

Setiap langkah dalam perjalanan ini memiliki dasar yang kuat dalam Firman Tuhan.

1. Justification (Pembenaran) – Diselamatkan dari Hukuman Dosa

Justification adalah tindakan Allah yang langsung, di mana kita dinyatakan benar di hadapan-Nya hanya melalui iman kepada Yesus Kristus. Ini bukan hasil usaha manusia, melainkan anugerah sepenuhnya dari Allah.

Firman Tuhan tentang Justification

🔹 Dibenarkan oleh Iman, Bukan oleh Perbuatan

Roma 3:28 – Sebab kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena melakukan hukum Taurat.

Galatia 2:16 – Sebab tidak ada seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus.

🔹 Yesus Menanggung Dosa Kita

2 Korintus 5:21 – Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Roma 5:9 – Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

🔹 Keselamatan Adalah Anugerah, Bukan Hasil Usaha

Efesus 2:8-9 – Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Titus 3:5 – Pada waktu itu Ia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya.

Ringkasan: Justification terjadi sekali untuk selamanya saat kita menerima Yesus. Kita dibebaskan dari hukuman dosa dan diadopsi sebagai anak-anak Allah.

2. Sanctification (Pengudusan) – Diselamatkan dari Kuasa Dosa

Setelah dibenarkan, kita tidak langsung menjadi sempurna. Sanctification adalah proses seumur hidup di mana kita semakin menyerupai Kristus dan hidup dalam ketaatan kepada Allah.

Firman Tuhan tentang Sanctification

🔹 Diperbarui dari Hari ke Hari

2 Korintus 4:16 – Sebab itu kami tidak tawar hati. Tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

Roma 12:2 – Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

🔹 Kita Dipanggil untuk Hidup Kudus

1 Petrus 1:15-16 – Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Ibrani 12:14 – Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

🔹 Roh Kudus Mengubah Kita

Filipi 2:13 – Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Galatia 5:22-23 – Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

🔹 Kita Berjuang Melawan Dosa, Tapi Tidak Sendiri

Roma 7:24-25 – Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

1 Korintus 10:13 – Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.

Ringkasan: Sanctification adalah perjalanan seumur hidup di mana kita belajar hidup dalam kemenangan atas dosa, bukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan kuasa Roh Kudus.

3. Glorification (Pemuliaan) – Diselamatkan dari Kehadiran Dosa

Glorification adalah puncak dari rencana keselamatan Allah—saat kita akan menerima tubuh baru yang mulia, bebas dari dosa, dan hidup selamanya dalam hadirat Tuhan.

Firman Tuhan tentang Glorification

🔹 Kita Akan Diberi Tubuh yang Baru

Filipi 3:20-21 – Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia.

1 Korintus 15:42-44 – Demikianlah juga kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan; ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan; ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.

🔹 Kita Akan Hidup Kekal Bersama Tuhan

Wahyu 21:3-4 – Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka… maut tidak akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita.

Yohanes 14:2-3 – Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

🔹 Kita Akan Memerintah Bersama Kristus

2 Timotius 2:12 – Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia.

Wahyu 22:5 – Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Ringkasan: Glorification adalah penggenapan akhir—kita akan hidup dalam kemuliaan, bebas dari dosa, dan memerintah bersama Kristus selamanya.

Kesimpulan: Perjalanan Kita Kembali ke Hadirat Allah

Dari awal hingga akhir, rencana Allah tidak pernah berubah—Dia ingin berdiam di tengah umat-Nya, berbagi kasih dan sukacita-Nya. Namun, karena dosa, manusia terpisah dari Allah dan kehilangan hubungan yang sempurna dengan-Nya.

Tetapi kasih Allah lebih besar dari kejatuhan manusia. Melalui karya keselamatan dalam Yesus Kristus, Allah membawa kita kembali kepada-Nya dalam tiga tahap besar:

1️⃣ Justification (Pembenaran) → Kita dibenarkan oleh iman dalam Yesus, bebas dari hukuman dosa, dan diterima sebagai anak-anak Allah. (Roma 3:28, Efesus 2:8-9)

2️⃣ Sanctification (Pengudusan) → Roh Kudus bekerja dalam kita, membentuk kita semakin serupa dengan Kristus, membebaskan kita dari kuasa dosa. (1 Petrus 1:15-16, Roma 12:2)

3️⃣ Glorification (Pemuliaan) → Pada akhirnya, kita akan menerima tubuh yang mulia, hidup selamanya di hadirat Allah dalam kekekalan. (Filipi 3:20-21, Wahyu 21:3-4)

🔥 Inilah perjalanan keselamatan kita—bukan sekadar 'masuk surga,' tetapi mengalami transformasi total di dalam Kristus! 🔥

➡ Dari pemisahan akibat dosa hingga pemulihan sempurna dalam kemuliaan, Allah sendiri yang memimpin perjalanan ini.

➡ Keselamatan bukan hanya suatu keputusan, melainkan perjalanan menuju hidup yang sejati—hidup dalam hadirat Allah!

➡ Akhirnya, kita akan melihat penggenapan janji-Nya: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia…” (Wahyu 21:3).

🙏 Hari ini, kita berdiri dalam anugerah-Nya. Kita sedang berjalan dalam pengudusan-Nya. Dan suatu hari, kita akan mengalami kemuliaan-Nya. 🙏

Kita diselamatkan untuk berjalan bersama Allah, menikmati kasih-Nya, dan hidup bersama-Nya selamanya.

Inilah puncak dari kebenaran bahwa “Allah adalah kasih.”

💡 Maukah kita sungguh-sungguh menjalani perjalanan ini dengan iman dan pengharapan?