SERI ALLAH ADALAH KASIH – BAGIAN 5: Iblis Pun Percaya! – Iman Sejati atau Sekadar Pengakuan?
Banyak orang menggunakan ayat "Iblis pun percaya dan gemetar" (Yakobus 2:19) untuk meremehkan janji keselamatan oleh iman. Mereka berkata, “Kalau hanya percaya saja cukup untuk diselamatkan, berarti iblis pun bisa selamat!” Pernyataan ini menunjukkan pemahaman yang salah tentang apa itu iman sejati. Percaya yang menyelamatkan bukan hanya sekadar mengakui Tuhan ada, tetapi iman yang hidup dalam hubungan dengan Yesus sebagai Gembala sejati.
PRAKTEK FIRMAN
Andi Wijaya
2/21/2025
Judul: Iblis Pun Percaya! – Iman Sejati atau Sekadar Pengakuan?
Pendahuluan:
Banyak orang menggunakan ayat "Iblis pun percaya dan gemetar" (Yakobus 2:19) untuk meremehkan ajaran keselamatan oleh iman. Mereka berkata, “Kalau hanya percaya saja cukup untuk diselamatkan, berarti iblis pun bisa selamat!”
Pernyataan ini menunjukkan pemahaman yang salah tentang apa itu iman sejati. Percaya yang menyelamatkan bukan hanya sekadar mengakui Tuhan ada, tetapi iman yang hidup dalam hubungan dengan Yesus sebagai Gembala sejati.
Hari ini kita akan membahas:
1️⃣ Janji Tuhan kepada Domba-Nya – Apa yang Tuhan janjikan kepada umat-Nya?
2️⃣ Ciri-Ciri Domba Tuhan – Bagaimana kita bisa mengenali apakah kita benar-benar domba-Nya?
3️⃣ Bagaimana Menjadi Domba, Bukan Serigala – Apa perbedaan antara iman sejati dan iman palsu?
Dengan memahami kebenaran ini, kita tidak perlu takut terhadap kritik atau kebingungan. Sebaliknya, kita bisa bersukacita dalam jaminan keselamatan yang Tuhan berikan kepada domba-Nya!
1️⃣ Janji Tuhan kepada Domba-Nya
Sebagai Gembala yang baik, Tuhan tidak hanya memanggil kita untuk menjadi domba-Nya, tetapi juga memberikan janji-janji yang tidak tergoyahkan. Janji ini bukan berdasarkan usaha manusia, tetapi atas kasih dan kesetiaan Tuhan sendiri.
Mari kita lihat apa yang Tuhan janjikan kepada domba-Nya:
✅ Domba Tuhan Mendapat Kehidupan Kekal
"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka, dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku." (Yohanes 10:28)
📌 Janji ini menunjukkan bahwa keselamatan domba Tuhan adalah kekal dan tidak bisa dibatalkan.
✅ Domba Tuhan Dijaga oleh Bapa Sendiri
"Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa." (Yohanes 10:29)
📌 Tuhan sendiri yang menjaga kita. Tidak ada kuasa yang dapat mengambil kita dari tangan-Nya.
✅ Domba Tuhan Tidak Akan Ditolak
"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang." (Yohanes 6:37)
📌 Siapa pun yang sungguh-sungguh datang kepada Yesus tidak akan pernah ditolak atau diusir.
✅ Domba Tuhan Mendapat Jaminan Kebangkitan
"Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman." (Yohanes 6:39)
📌 Keselamatan tidak hanya di dunia ini, tetapi juga dalam kehidupan kekal bersama Tuhan.
✅ Domba Tuhan Dilindungi dari Musuh
"Aku adalah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." (Yohanes 10:11)
"Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat." (2 Tesalonika 3:3)
📌 Tuhan tidak hanya menjaga kita dari kebinasaan, tetapi juga dari tipu daya musuh.
🔥 Kesimpulan dari Janji Tuhan kepada Domba-Nya 🔥
Domba Tuhan tidak bisa binasa, tidak akan hilang, dan tidak akan terlepas dari tangan-Nya. Semua janji ini bukan bergantung pada usaha kita, tetapi pada kesetiaan Tuhan sendiri.
📖 Roma 8:38-39: "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Inilah jaminan kekal bagi domba Tuhan! 🙌
2️⃣ Ciri-Ciri Domba Tuhan
Menjadi domba Tuhan bukan hanya soal mengaku percaya, tetapi juga memiliki tanda-tanda khusus yang membedakan mereka dari domba yang bukan milik Tuhan. Ciri-ciri ini bukan syarat untuk menjadi domba, tetapi merupakan buah dan bukti bahwa seseorang benar-benar domba Tuhan.
Mari kita lakukan introspeksi diri: Apakah kita benar-benar domba Tuhan, atau hanya sekadar mengaku percaya?
✅ Domba Tuhan Mendengar dan Mengikuti Suara Gembala
"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku." (Yohanes 10:27)
📌 Domba sejati mengenali suara Tuhan dan mengikutinya. Mereka tidak hanya mendengar Firman, tetapi juga mentaatinya.
❓ Refleksi: Apakah kita benar-benar mengenali suara Tuhan melalui Firman-Nya? Apakah kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya atau hanya sekadar beragama?
✅ Domba Tuhan Tidak Mengikuti Suara Orang Asing
"Tetapi mereka tidak akan mengikuti orang lain, malah mereka akan lari dari padanya, karena mereka tidak mengenal suara orang-orang asing." (Yohanes 10:5)
📌 Domba sejati tidak akan tersesat oleh ajaran palsu. Mereka mengenali perbedaan antara suara Tuhan dan suara penyesatan.
❓ Refleksi: Apakah kita mudah tergoda oleh ajaran palsu atau tetap setia kepada kebenaran Firman Tuhan?
✅ Domba Tuhan Hidup dalam Kumpulan Domba (Persekutuan)
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang biasa dilakukan beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati." (Ibrani 10:25)
📌 Domba tidak diciptakan untuk hidup sendiri! Domba sejati hidup dalam persekutuan, karena mereka saling menguatkan.
❓ Refleksi: Apakah kita menghargai persekutuan dengan saudara seiman atau lebih suka berjalan sendiri?
✅ Domba Tuhan Berbuah dalam Hidupnya
"Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik." (Matius 7:17)
📌 Domba sejati menghasilkan buah dalam kehidupannya: kasih, kebaikan, kesabaran, dan kebenaran.
❓ Refleksi: Apakah hidup kita mencerminkan perubahan sejati dan menghasilkan buah Roh?
✅ Domba Tuhan Memiliki Kecenderungan untuk Tersesat, tetapi Sang Gembala Akan Mencari Mereka
"Kita semua seperti domba yang sesat, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri." (Yesaya 53:6)
"Ia meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat." (Matius 18:12)
"Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Lukas 19:10)
📌 Domba sejati mungkin tersesat, tetapi Tuhan tidak akan membiarkan mereka hilang.
❓ Refleksi: Apakah kita menyadari bahwa ketika kita jatuh, Tuhan selalu mencari kita kembali dan membawa kita pulang?
🔥 Kesimpulan dari Ciri-Ciri Domba Tuhan 🔥
Domba Tuhan mendengar suara-Nya, tidak mengikuti suara asing, hidup dalam persekutuan, memiliki kecenderungan untuk tersesat tetapi selalu ditemukan kembali, dan menghasilkan buah dalam kehidupannya.
📖 2 Korintus 13:5 – "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak dalam iman. Selidikilah dirimu! Tidakkah kamu sadar bahwa Kristus Yesus ada di dalam dirimu? Jika tidak, kamu tidak tahan uji."
Apakah kita benar-benar domba Tuhan? Jika kita melihat tanda-tanda ini dalam hidup kita, maka kita bisa bersukacita! Tetapi jika tidak, inilah waktunya untuk datang kepada Sang Gembala Sejati.
3️⃣ Bagaimana Menjadi Domba dan Bukan Serigala
Tidak semua orang yang mengaku percaya kepada Tuhan benar-benar adalah domba-Nya. Yesus sendiri memperingatkan bahwa ada serigala berbulu domba yang tampak seperti pengikut Tuhan, tetapi tidak dikenal oleh-Nya (Matius 7:22-23).
Jadi, bagaimana seseorang bisa menjadi domba sejati dan bukan serigala berbulu domba?
✅ 1. Percaya Bahwa Keselamatan Adalah Pemberian Tuhan, Bukan Hasil Usaha Sendiri
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Efesus 2:8-9)
📌 Keselamatan bukan tentang usaha manusia, tetapi tentang anugerah Tuhan.
💡 Tanda serigala: Mereka berpikir bahwa keselamatan harus diperoleh dengan usaha mereka sendiri – dengan menaati hukum Taurat, berbuat baik, membayar perpuluhan, atau rajin beribadah. Mereka tidak benar-benar percaya bahwa Yesus sudah menyelesaikan segalanya di kayu salib.
❓ Refleksi: Apakah kita percaya bahwa keselamatan adalah anugerah Tuhan atau masih berusaha "membantu" Tuhan dengan perbuatan kita?
✅ 2. Menolak Kesombongan dalam Perbuatan Baik
"Segala kesalehan kami seperti kain kotor." (Yesaya 64:6)
📌 Tidak ada perbuatan manusia yang cukup baik untuk memperoleh keselamatan.
💡 Tanda serigala: Mereka membanggakan ketaatan mereka dan menghakimi orang lain yang tidak seperti mereka. Mereka berpikir bahwa kebaikan mereka lebih tinggi di mata Tuhan dibanding orang lain.
❓ Refleksi: Apakah kita mengandalkan Yesus atau diri sendiri dalam perjalanan iman kita?
✅ 3. Dikenal oleh Tuhan, Bukan Sekadar Mengenal Tuhan
"Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:22-23)
📌 Menjadi domba Tuhan bukan tentang mengenal Tuhan secara intelektual, tetapi tentang dikenal oleh Tuhan.
💡 Tanda serigala: Mereka berfokus pada tindakan eksternal – melayani, melakukan mujizat, berkhotbah – tetapi tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.
❓ Refleksi: Apakah kita hanya tahu tentang Tuhan, atau benar-benar dikenal oleh Tuhan dalam hubungan yang hidup?
✅ 4. Mengenali Kasih Tuhan yang Sejati
"Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya." (1 Yohanes 4:9)
📌 Keselamatan dimulai dari pengenalan akan kasih Tuhan yang sejati. Kita tidak layak menerima kasih ini, tetapi Tuhan tetap memberikannya.
💡 Tanda serigala: Mereka mengaku percaya, tetapi tidak pernah mengalami kasih Tuhan secara pribadi. Iman mereka hanya sebatas teori, bukan hubungan pribadi dengan Sang Gembala.
❓ Refleksi: Apakah kita benar-benar menyadari kasih Tuhan yang luar biasa bagi kita?
🔥 Kesimpulan dari Bagaimana Menjadi Domba Sejati 🔥
✅ Domba sejati mengalami kasih Tuhan, percaya bahwa keselamatan adalah anugerah, menolak kesombongan dalam perbuatan, dan hidup dalam hubungan nyata dengan Tuhan.
❌ Serigala berbulu domba hanya beragama, mengandalkan perbuatan baik, dan tidak pernah mengalami kasih sejati Tuhan.
📖 Roma 10:9 – "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
Jadilah domba sejati, bukan serigala berbulu domba! 🔥
🔹 Kesimpulan: Domba Sejati atau Serigala Berbulu Domba? 🔹
Yesus berkata bahwa pintu menuju kehidupan itu sempit dan banyak yang menyangka mereka ada di jalan yang benar, padahal mereka tersesat (Matius 7:13-14).
Hari ini, kita telah melihat janji Tuhan kepada domba-Nya, ciri-ciri domba sejati, dan bagaimana membedakan domba dari serigala berbulu domba. Kini, pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri sendiri adalah:
👉 Apakah aku benar-benar domba Tuhan, atau hanya seorang yang beragama?
👉 Apakah aku percaya kepada Yesus dan kasih-Nya, atau aku masih bergantung pada perbuatanku sendiri?
💔 Bagi mereka yang masih mengandalkan perbuatan baik untuk keselamatan, ini akan menjadi pesan yang menyakitkan.
Mengandalkan ketaatan kita untuk mendapatkan keselamatan adalah bentuk kesombongan rohani terbesar. Kita tidak lebih baik dari orang Farisi, yang berpikir bahwa mereka bisa diterima Tuhan karena ketaatan mereka terhadap hukum Taurat. Padahal, mereka justru ditolak oleh Yesus.
📖 Galatia 2:16 – "Sebab kita tahu, bahwa manusia dibenarkan bukan oleh perbuatan hukum Taurat, melainkan hanya oleh iman dalam Kristus Yesus."
💖 Namun bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran, ini adalah kabar baik!
Tuhan tidak meminta kita untuk menjadi sempurna sebelum datang kepada-Nya. Dia hanya meminta kita untuk percaya kepada-Nya, berserah, dan mengikuti-Nya sebagai Gembala yang baik.
📖 Matius 11:28 – "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
🔥 Pilihannya sekarang ada di tanganmu:
Apakah kita akan menjadi domba sejati yang mengenal Sang Gembala, atau tetap menipu diri sendiri dengan perbuatan yang tampaknya benar tetapi kosong di hadapan Tuhan?
📖 Roma 3:27 – "Di manakah letaknya kemegahan kita? Tidak ada! Berdasarkan hukum yang mana? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!"
Hari ini, pilihlah untuk menjadi domba Tuhan yang sejati. Jangan menunggu hingga terlambat. Jangan biarkan kesombongan agamawi menutupi kasih karunia yang Tuhan telah sediakan bagimu.
💡 Yesus sudah membuka pintu. Apakah kamu mau masuk?
Kacamatanya Tuhan
Mari lihat Firman Tuhan melalui kacamatanya Tuhan
HUBUNGI KAMI
EDARAN MINGGUAN
+62 811 816 2878
© 2025. All rights reserved.

