SERI ALLAH ADALAH KASIH – BAGIAN 2: Kerjakanlah Keselamatanmu Dengan Takut dan Gentar

Justifikasi (Justification) & Sanctifikasi (Sanctification)

Justifikasi = Pembenaran
Roma 3:20-26

Tindakan Allah yang menyatakan seseorang benar di hadapan-Nya melalui iman kepada Yesus Kristus. Ini adalah status yang diberikan secara langsung dan lengkap pada saat seseorang percaya kepada Kristus. Dengan kata lain, justifikasi adalah tentang posisi kita di hadapan Allah—dibenarkan sepenuhnya oleh kasih karunia-Nya.

Kata Kunci Justifikasi: Sekali untuk selamanya
Justifikasi memberikan kita damai dengan Allah

Sanctifikasi = Pengkudusan
Ibrani 10:14, Roma 12:1-2, 2 Korintus 3:18, Yohanes 17:17

Proses di mana seseorang semakin dijadikan serupa dengan Kristus dalam pikiran, perasaan, dan tindakan mereka. Sanctifikasi adalah pekerjaan Roh Kudus dalam hidup orang percaya yang berlangsung seumur hidup. Jika justifikasi adalah deklarasi hukum, sanctifikasi adalah transformasi karakter.

Kata Kunci Sanctifikasi: Proses berkelanjutan
Sanctifikasi membantu kita hidup dalam kekudusan

Apakah Filipi 2:12 Mengajarkan Kita Harus Berusaha untuk Keselamatan?

Filipi 2:12 sering disalahpahami oleh banyak orang Kristen yang tulus dan bermaksud baik. Mereka berpikir bahwa sebagai orang percaya, kita harus bekerja keras untuk memperoleh keselamatan atau bahwa keselamatan kita harus dipertahankan melalui perbuatan kita sendiri.

Mari kita lihat Filipi 2:12-13 untuk mengungkap apa yang sebenarnya dikatakan. Penulis ayat ini adalah rasul Paulus, yang menulis:

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, seperti kamu senantiasa taat; bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar; karena Allahlah yang bekerja di dalam kamu, baik untuk berkehendak maupun untuk bekerja menurut kerelaan-Nya.“

Perhatikan bahwa Paulus TIDAK BERKATA, "usahakan (work for) keselamatanmu," tetapi "kerjakan (work out) keselamatanmu."

Apakah perbedaan ini penting? Tentu saja!

Anda tidak dapat berusaha untuk keselamatan karena Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa keselamatan adalah anugerah yang hanya dapat diterima melalui iman kepada karya Yesus yang telah selesai, bukan melalui usaha kita (Efesus 2:8-9).

Keselamatan adalah pemberian Allah yang hanya dapat diterima oleh iman. (lihat Yohanes 3:16, Yohanes 6:40, Roma 10:9-13).

Jika kita menafsirkan "kerjakan" sebagai "usahakan untuk mengamankan keselamatanmu," maka kita sedang menyiratkan bahwa percaya kepada Yesus saja tidak cukup untuk diselamatkan.

Ini adalah kesalahan serius karena INJIL TIDAK BOLEH DIKOMPROMIKAN!

Dalam Filipi 2:12, Paulus sedang berbicara kepada orang-orang percaya yang sudah diselamatkan. Dia mengatakan bahwa kita dapat mengerjakan keselamatan kita karena—lihatlah ayat 13—Allah-lah yang memberikan kita kehendak, kekuatan, bahkan sukacita untuk melakukannya. Anda tidak dapat "mengerjakan" sesuatu yang belum "dikerjakan" di dalam diri Anda. Anda hanya dapat mengerjakan apa yang telah Allah kerjakan di dalam Anda.

Sebagai contoh, karena Tuhan telah terlebih dahulu bekerja dalam diri saya dengan memberikan pemahaman tentang Filipi 2:12-13 ini, sekarang saya sedang "mengerjakan" keselamatan saya dengan menulis ini untuk Anda. Keselamatan—yang mencakup berkat kesembuhan, penyelamatan, pembebasan, dan pemeliharaan—sedang dikerjakan dari dalam diri saya untuk Anda yang membaca ini. Tapi saya hanya dapat melakukannya karena Tuhan terlebih dahulu bekerja di dalam saya.

Hal lain yang akan sangat menguatkan Anda adalah bahwa kata kerja "bekerja" dalam bahasa Yunani berada dalam bentuk present active continuous. Artinya, sebenarnya dikatakan "Allah yang sedang bekerja di dalam kamu." Sahabat, ketika Anda tahu bahwa Tuhan selalu bekerja di dalam diri Anda, Anda tidak perlu bergantung pada usaha dan kekuatan Anda sendiri untuk "mengerjakan" keselamatan Anda—baik dalam cara Anda memperlakukan keluarga, hidup sebagai kesaksian di tempat kerja, maupun dalam hubungan dengan orang lain.

Faktanya, ini adalah kunci untuk hidup dalam kasih dan kehormatan bagi kemuliaan-Nya. Ketika Anda merasa tidak memiliki keinginan untuk mengasihi pasangan, anak yang memberontak, atau rekan kerja yang sulit, jangan coba mengasihi mereka dengan kekuatan Anda sendiri. Anda hanya akan berakhir kelelahan, frustrasi, dan merasa lebih buruk. Sebaliknya, beristirahatlah dalam pewahyuan bahwa Juruselamat Anda yang penuh kasih dan kuasa selalu bekerja di dalam diri Anda. Katakan kepada-Nya, "Saya tidak mampu, Tuhan, tetapi Engkau bisa.”

Kesimpulan: Keselamatan dan Pengkudusan Berjalan Bersama

Filipi 2:12-13 mengajarkan kita bahwa keselamatan adalah pemberian Allah, tetapi pengkudusan adalah proses di mana kita bekerja sama dengan Allah. Dalam pengkudusan, kita melihat Allah yang bekerja di dalam kita untuk mengubah kita menjadi serupa dengan Kristus. Pengkudusan adalah hasil dari keselamatan yang telah diberikan kepada kita. Ketika kita "mengerjakan" keselamatan kita, itu berarti kita menjalankan hidup kita dengan kesadaran penuh bahwa Roh Kudus sedang membimbing, menguatkan, dan memurnikan kita. Ini bukan usaha untuk mendapatkan keselamatan, tetapi ekspresi dari iman kita yang hidup. Jadi, jangan takut akan kekurangan Anda, tetapi percayalah bahwa Allah yang memulai pekerjaan baik dalam Anda akan menyelesaikannya (Filipi 1:6). Keselamatan adalah dasar, dan pengkudusan adalah perjalanan—keduanya adalah bukti kasih Allah